Yaamp0n

Duh. Gue tiba-tiba kangen SMP. Jaman-jaman gue masih amat sangat teramat alay................... dan naif. Tapi gue nyengir2 jijik sendiri loh abis liat2 timeline facebook gue hahahaha. Miris juga sih sebenernya-__-

Gak tau kenapa nih gue tiba-tiba jenuuuhhh bgt sama kegiatan gue yang gue rasa tuh itu-itu doang. Padahal sebenernya kegiatan gue gak dikit-dikit amat kok. Kayaknya gue udah sampe di titik kejenuhan hidup gue deh #tsahh. But is it even possible to get to this point at age 15? Gue butuh kegiatan baruuuuu T___T
Gue ngerasa terkekang banget padahal gak ada yang mengekang gue. Gue kangen masa belajar XI IPA E. Gue kangen X-D. Kangen semuanyaaaaaahhh, when nobody cared about society, when nobody did something to be called as cool kid, when everybody did what they wanted....


................then I realized people are just growing up. Gak ada yang salah dengan segala hal itu, tapi jenuh gak sih ketika keseharian lo dikelilingi hal-hal yang dangkal? Makin dewasa bukannya makin jujur, tapi malah makin banyak kepura-kepuraan, drama, dan hal-hal gak penting lainnya. Plisdeh. NOT that I never did any of those things, just sayin. Gue kangeeeenn banget temen-temen 'gak nyata' gue yang dulu, kangenn cerita-cerita kayak anak kecil, but then I think they're growing up, too. And you, I hope you read this.

"...tapi di planet bernama Realitas ini, begitu aturan mainnya." -Perahu Kertas.

Beginilah adanya. Realitas. Hanya bisa melaju mengikuti arus, menanti apa yang Semesta pilih untuk kita, atau diam, terbawa mundur, terjebak di masa lalu dan gak ada gunanya.




It's fascinating what discussing-with-my-mind can bring. It calms me. It's much better than discussing with any kind of real person. Because in the end it's you that find the way out, not anyone else. And nothing's better than your own way, at least for you. Thank you, the great mind of mine.

This entry was posted on Tuesday, October 2, 2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply