Archive for 2014

Bucket List (?)

No Comments »

*This is not ordered by the importance level*

1. Work at EY or PWC (ya emg mau dimana lagi goblox)
2. Go to London
3. Work in London
4. Find something I can really find my faith in
5. Pay for mom's pilgrimage or umrah trip; she'll be happy with either way
6. Date a man (ya menurut lo #w #mau #taaruf?)
7. Go to Osaka Wizarding World of Harry Potter
8. Go to Olympic 2020 (yes, in Japan too)
9. Eat a bucket of sushi
10. Buy something remarkable for my sister
11. Take the first plane that's available the time you come to the airport #YesMan
12. Buy a house, a flat, anything
13. Visit Reykjavik
14. MEET ONE DIRECTION (ok maaf)
15. Buy a moleskine
16. Permanent consultant for a top multinationals
17. Stroll around in Central Park, NY
18. GO TO KING'S COLLEGE CAMBRIDGE
19. Earned Master's degree in Leiden Uni

...and the list is still going

No Comments »

I have hefty loads of assignment waiting but here I am typing endless shits

I want the final exam ends quickly so I don't have to think over SO MANY things like krezi
I want my dream leader to win
I want January to come so I'll breathe in the old familiar scent of the place I'll always call a home
So I can meet my still-growing-up fellas afterwards
Then I'll sign up for the union of my campus
....and pass the interview ofc you goddammit





Fuck you Anthropology papers

#1

No Comments »

Halo.
Sejak September lalu, gue bergabung dengan sebuah kepanitiaan yang bisa dibilang umurnya masih cukup muda di kampus. Sebut saja nama kami JWR.
Bukan, bukan JEWER, JAWIR, atau apapun yang terlintas di pikiran kalian. Kami adalah JAWARA.

Gue masih ingat dengan jelas awal terjerumusnya gue ke dalam jurang tak berdasar ini. Gue menghampiri Kak Ryani yang duduk di pinggir tangga dan senior cowok di sebelahnya --yang sekarang gue kenal sebagai Project Officer kami--. Gue wawancara keesokan harinya dengan Kak Ryani yang juga mentor ospek fakultas gue. Saat pertemuan seluruh anggota JWR yang pertama kalinya, gue sangka kepanitiaan ini (hanya) akan seperti kepanitiaan yang lainnya. Briefing, kerja, ketawa-ketawa, bubar.

Gue salah besar.

Ternyata seluruh diksi di kamus paling tebal pun masih gak bisa mendeskripsikan betapa keren dan sintingnya kami.

Tadinya gue cuman optimis sama bagian gue, tapi ya memang semua butuh proses. Dibikinlah #TeamBuilding yang dibilangnya tempatnya di Puncak atau Anyer.
Yah, namanya juga mahasiswa, Puncak dan Anyer hanyalah wacana.
Acaranya di kampus, kami nginep, tapi beneran deh, sesederhana apapun tempatnya kalo orang-orangnya nyenengin ya gak masalah.
Bahkan iuran 20.000 aja belom gue bayar #melipir
Ada juga bunga-bunga asmara bertebaran di antara beberapa dari kami. #dangdut

Serius, gue rasanya pengen taro di sini semua percakapan dan kejadian tolol yang sudah kami alami. Tapi sayang, tendensi short-term memory gue gak membantu dalam hal ini. Mungkin setelah ini Evernote gue bakal penuh sama percakapan kami.


JWR dibentuk oleh para pendahulu kami untuk mendukung para kontingen fakultas kami. Gak ada yang nyangka nama ini akan menjadi bagian yang sangat besar dalam hidup seorang mahasiswa baru berkacamata ini.

Kenalin, keluarga baru saya:

post disappointment

No Comments »

otw jadi banci oprec

Yha maapin

No Comments »

Tadi pertemuan ke-sekian orientasi departemen, hari ini diperkenalkan ke Himpunan Mahasiswa departemen kami. Setiap divisinya punya jargon-jargon gitu. Tapi yang nyangkut (dan paling subhanallah) di gue ada 2.

-Bidang Keilmuan: "I-you think-think!" (pikir ndiri dah)

-Biro Keuangan: "Do it for duit!" (gue semenit ngetawain ini doang)

Maafin selera humor gue.

A Prayer to Universe

No Comments »

Ya Tuhan
Semoga rezeki saya dilancarkan selancar-lancarnya sehingga gak perlu beli rumah di luar kota ketika saya mencari nafkah di dalam kota nanti.

Amiin.

(post sehabis melihat kejamnya antrian penumpang di Stasiun Tanah Abang)

dah.

ef i es i pe

No Comments »

Just gone through the orientation thing of my campus, it was a three-days program and it was F U N.

Let's start!

--
Day 1

I didn't sleep at all the previous night for the sake of my scrapbook content. Yes, my fault being an absolute deadliner. But I didn't feel so sleepy so I thought it would go just well. I prepared myself at 4 am and went to campus at 4.45 or something by car. Five minutes later, my stomach didn't feel so good. The begadang effect has stricken! I ended up eating gastritis pill (wtf does this term even exist) and did not enjoy the morning ride.
Cerita si MC yang t4e sudah gue ceritakan di post sebelum ini kalo gak salah...
Terus dengerin seminar, it was actually good, tapi gue merasa berdosa sekali karena gue beberapa kali jatuh tertidur. Bukan karena bosen, tapi sumpah itu pertama kalinya gue gak tidur demi sesuatu, padahal gue adalah orang yang menempatkan tidur di atas segalanya. So yeah, you heard me.
Lalu masuk ke bagian departemen. Di sini level ketiduran gue lebih anjing lagi. Rasanya gue udah gak punya kendali atas otot kelopak mata gue. Ada kali 30 menit gue merem-berusaha melek-gagal gitu mulu, ampe dibangunin kakaknya dari pinggir. Jadi ga enak :"
Lalu kami semua berkumpul lagi, ngobrol dikit, lalu disuruh pulang.
Tapi waktu itu gue baru dikasi tau kalo ada 2 matkul yang udah muncul kelasnya padahal di SIAK gue udah ngisi ngasal DAN udah di-approve sama PA. Si goblox. Akhirnya w ijin ke tibum untuk masuk lagi ke area kampus, alhamdulillah dibolehin :")

--
Day 2

I woke up at 4 again, and this day, I went to campus by train because of the massive traffic jam my dad had to go through the previous day. Lah ternyata banyak juga yang naik kereta. Ku senang.
It was fun! They introduced all communities my campus has, and seriously they all are on the same level. Nothing is cooler than others because they have their own coolness. Di sini juga dikenalin pengurus BEM, gue harus mengakui (dengan senang hati tentu sjaa) bahwa gue mempunyai ketua BEM terkeren se-universitas. Parah. Keren. Keren is an understatement, you know? Gue juga mengagumi partnership kakak ketua dan wakil ketua. Jarang gue melihat pasangan pemimpin yang sekompak itu. I also adore the motto: Berbagi, bersenang-senang, bersama.
"Terus lo mau ikut komunitas apa?" sudah ada yang terpikir, tapi rahasia :p

Lalu kita main game per kelompok mentoring+mentor kita yang bernama Amazing Race. Iya ini race yang sangat amazing, Bung. You have to literally go round the campus three freaking times to 'win' the game. of course no group did. But we had fun.
Di hari ini juga gue melihat sesosok John Mayer mengenakan jaket almamater :") tapi ternyata dia senior Ilmu Politik.

Later that day, kami semua disuruh parade dari gedung fakultas sampe ke stadion (bukan, bukan GBK) jalan kaki. Iya. Jalan kaki. Tapi seru sih njir teriakkin yel-yel fakultas yang sudah turun-temurun dan emang serame itu. Terus pas ngelewatin fakultas lain sengaja volumenya diperbesar lolz. Di stadion yel-yelnya juga masih berlanjut. Lalu jam 16.30 disuruh balik ke fakultas jalan kaki lagi :") Lalu pulang naik kereta yeaaayy~

--
Day 3

Hari terbanxat. Terbanxat kerennya maksudnya.
Tapi r-a-h-a-s-i-a. :p

Seru lah pokoknya.

--
Terima kasih kakak-kakak punggawa.
Terima kasih Bung dan Nona!

Reminiscing?

No Comments »

I suddenly remembered this light conversation in a room at school

"Iyalah lo AGJ kaaann"
"Sori, gue mah bukan Anak Gaul Jakarta"
"Ooooo" *humble juga ni anak*
"Gue tuh AGJS"
"Apaan tuh?"
"Anak Gaul Jakarta Selatan"
".......*tampol*"

It has nothing to do with anything that is happening around or to me now, but it was just funny.

--

Pada suatu pagi di dalam gerbong wanita yang menuju ke Depok, saya duduk memandangi celana saya yang amat menarik karena tidak ada layar yang dapat saya pandangi sembari menunggu waktu tiba. Saya belum bisa melakukan hobi saya untuk mengamati orang karena di dalam gerbong itu terdapat tidak lebih dari 40 orang dan saya duduk di kursi prioritas di pinggir gerbong, ditambah saya luar biasa mengantuk saat itu. Di serong kanan saya hanya ada seorang security officer wanita yang berdiri menatap ke dalam gerbong. Saya mendengar suara pintu dibuka, dan seorang laki-laki masuk ke gerbong tempat saya duduk, dan duduk di sebelah saya. Sebelum saya bisa berpikir, sang security officer ini sudah bertindak,
"Mas, maaf ini gerbong wanita."
Lalu sang mas ini berkata, "Saya wanita"
Kantuk saya menghilang dalam sekejap, ditambah saat saya melihat ekspresi sang security officer.
.........Saya hanya bisa bersyukur saya tidak berada di posisi mbak security officer itu.

--

Senin, 25 Agustus 2014

"Tadi tuh ada yang telat, lari-lari dia dari ojek ke FISIP.... masih pake helm"
"Hahaha iya! Gue kira Daft Punk"
"*nyanyi-nyanyi Get Lucky sambil goyang*"

Anjinx kesel sendiri bayangin Daft Punk pake batik + celana item lari-lari pake slayer + helm.
Gue ketawa 5 menit penuh gara-gara gitu doang.
Maafkan selera humor gue.

Cemungudh ea

No Comments »

Hello! So today I finally took a train from Tanah Abang to my campus for the first time again after forever.
Met a high school friend at the station and we got to the same car.
Arrived at 7.
At 9, I already regretted my decision to come to campus because I could hardly open my eyes and stayed awake.
But I kept going, talking with another high school mate because I couldn't find anyone from my major.

Oh, it was half past 11 already! Break time, people!
It was total luck that I met Tasya, then I saw Ayu, Nadis, Muthy, and Annisa.
We had some talks, nothing so important
At 12, we decided to have lunch to a place near the railroad, but it was full as hell.
We went our separate ways. Tasya, Annisa, and I went to A while the others went to... idk

Us three decided to sneak out from the event to Annisa's place to do Dzuhur prayer
When we arrived there, LAH ketemu Ayu, Nadis, Muthy, dan seorang teman lagi.
Ler.

Akhirnya cabut deh kita^^
Balik-balik ngasih IRS ke Ais
Lalu pulang naik kereta bersama Vines, penuhnya hampir kayak empang lele
Pas nyampe di rumah bete karena MPK Olahraga udah penu u u u u u hh banget >100 orang masuk waiting list :( :( :(
Ya sudah lah. Mungkin w ditakdirkan untuk jadi geng artsy.

p.s. sorry for the mixed languages. I love mixed languages.

-

No Comments »

Mayan juga mengurus jadwal kuliah yang gak kelar-kelar.

Dari mulai ngurusin password akun (yang untungnya cuman sebentar :">)
Nyari PA dan kawan se-PA
Memandangi web akademik dengan mata nanar karena gak ngerti apa-apa
Dateng jam 9 pagi dan malah manggil senior (iya emang si t0l0l)
Ngisi IRS manual.......... dan (sepertinya) salah :")
Ampe mata kuliah penting yang gak nongol kelasnya di web.
+ngerepotin teman SMA berkali-kali ampe gue janjiin bakal gue traktir emas batang


Anyway, bonus jadwal (iya, kagak ada libur hvft)

Well, hello?

No Comments »

My Blogger views counter shows increasing numbers of my readers, not significant, but still.

I'm just wondering if people really read my blog and gain any benefit from it? Whether it's happiness, knowledge (wtf), anything?
Or they just clicked the wrong link and said "wtf am i reading"

Either way, I find it weird and awkward to have some people read my writings because the amount of my real life friends that know this blog is close to none. Even they who do rarely open blogger anymore so yeah.

Have a good day, folks.

((ini post lagi dikejar deadline))

Waw

No Comments »

Dua hari yang lalu gue ngerjain tugas kelompok PSAK, tapi baru berdua doang yang dateng, ngobrol dulu deh kita sambil nunggu yang lain (dan ngegarisin scrapbook) (menggaris tiada akhir).


"Wah iya tuh, kemarin gue ke sini abis ketemu PA gue blabla"
"Hah??? PA??"
"Iya, emangnya lo belum ketemu?"
"Kok lo udah tau PA lo?????"
"Iya buka aja dari SIAK"
"Hah SIAK udah aktif????"
"Iya......."
"......."
"Udah isi IRS?"
"............... *loncat dari atap perpusat*"

Anjir. Panik. Ntar tau-tau gak dapet mata kuliah kan ntap juga.
Malamnya, gue buka SIAK lah, mau login.
GAK BISA.
Typo password kali nih ye.
GAK BISA JUGA.
Ampe 10x nyoba gak bisa.
Akhirnya nyerah.
Dengan berat hati besoknya ke UI lagi, demi sehelai slayer dan sebaris password baru.

Sorenya, gue langsung login SIAK (iye, bisa) dan nyari nama PA gue.
Terus liat daftar IRS.
Dalam hati teriak "Anjing apaan nih"
Gue langsung dm Engkong sang titisan Rasul nanyain siapa aja anak fiskal yang PA-nya sama kayak gue. Dikasih tau juga jadwal konsulnya.
Dahsyat sekali akang Engkong ini.
Sebagai gantinya, gue berjanji akan menraktir doi emas batangan suatu hari nanti.
Tapi dia maunya Starbucks atau Takor.
Si goblox.

Karena janjiannya jam 9, maka jam 8 gue naik kereta ke UI, nyampe jam 9 kurang dan langsung menuju ke tempat yang dikasitau Engkong.
"Sepi amat buset dah" pikir gue saat memasuki area kampus.
Gue jalan ke gedung yang dituju, mau masuk ke dalem.
Ada anjing lagi tidur. Gue kira keset. Hampir keinjek.
Males bayanginnya kalo sampe dia keinjek.....
Eeeee lah ternyata si Ibu belum dateng.
Terus ada beberapa teman sekelas yang se-PA sama gue.
Nungguin sampe jam.... *drum rolls* 10.30
Selesai jam 12 kurang.
Dikasih sebaran IRS sama beliau, disuruh salin ke lembarnya.
Terus pas baca rasanya kerutan di jidat gue bertambah 500an
"Anjing apaan nih"
Terngiang-ngiang di kepala gue.

Kayaknya si Ibu teh emang ngerti gue, beliau cerita dulunya pas SMA juga IPA, maunya jadi dokter tapi nyangkut di FISIP (I can totally relate to you, Maam)
PA gue ini keren banget :") gue terharu :") juga iri :")
Semoga gue nanti bisa se-asoy beliau.
I'm looking forward to the next 4 years of my life.

Wish me luck?

No Comments »

I hate being sucks at something I am obliged to do, whether it's formal thing or unimportant sentimental shit.

I will probably face the hardest days in the next 2/3 weeks and let's read out the list
-Going to live with myself with no friend around.
-Manage so many things and necessities to do and bring, can't miss anything.
-Adapt.
-Stay sane.
-Last but not least, an upcoming test which its success I do not expect but to do my best at it is a must.

So, wish me luck?

Just

No Comments »

Just someday I'll master at mind and behavior reading so my kids won't need to speak their wants and will and whatnot and I'll still understand what they intend to say, what they really are, how they really think.




Or I'll just be filthy rich and rent a detective, Sherlock-class detective, for a lifetime to tell me what is really going on with my kids.
But then again, Sherlock-class people will find it painfully boring and won't accept it.

Locked

No Comments »

I have been very "interested" on this BBC series named Sherlock. It first aired in 2010 and unlike many other TV series which become heavily commercialized and failing awfully, it just finished its third season this July with only nine episodes and three (well it's only one to me) special shorts.

To be honest, "interested" is a massive understatement. Hell yeah it is.

Terus ya selayaknya gue kalo udah tertarik sama sesuatu, I'll go digging every possible hole in it and shall miss none.

I have read Sherlock Holmes' novels (in Bahasa tho, I haven't even finished "The Sign of Four" because it's in English. Judge me.) and it sure gives me smiles all over while watching the series. Sir Conan Doyle will eagerly step out of his grave then watch an episode and go back straight into his coffin happily.

This whole post is pointless but hey, srsly I love this shit. too much.

p.s. please don't be annoyed if I seem to be scanning you hair-to-toe when we meet later.

Have a nice day!

Flashback pt. 1

No Comments »

Disclaimer: ini gak bakal jauh-jauh ceritanya dari sekolah.

Harus gue akui bahwa semester 5 adalah masa-masa paling indah and least dangerous among all 6 semesters I got. There was my favorite lesson with my favorite teacher, hence it made every other shit went smoothly (iya, bahkan Matematika 4 that felt like hell didn't feel so much like one). It's true ketika lo sudah dedicating yourself for something, storm, fire, landslides, flood (lah Avatar??) couldn't even bother your mind.

Kayaknya juga paling banyak cerita gesrek pas semester ini, tapi yah...... sayangnya gue sangat payah dalam nginget-nginget suatu hal. Paling ntar ini post gue edit ditambah-tambah yang gue inget hehe.

Biologi semester 5 ini paling banyak praktek, 2 Biologi sebelumnya gue hanya menjadi budak tugas dan budak penghargaan fana untuk sekolah (dan nilai gue tetep 76 fak) (gak bersyukur) (padahal banyak yang klinik). Nah ada satu praktek di mana ini rada-rada sulit buat dilupain.

Jadi, materi praktek kita itu.... *buka binder* menguji hasil fermentasi ragi gitu lah. Praktek ragi ini emang set-nya paling ribet (+ harus ngerakit from scratch sendiri) dan berhubung gue gak bisa gambar yhaa lanjutkan baca ini aja. Jadi harus ada termometer yang dimasukkan ke labu Erlenmeyer, dengan catatan itu gak boleh ada udara keluar masuk. Gimana caranya dong? Jadi udah ada sumbat gabus (no, don't think of those OVJ props--think of wine corks) dengan lubang di tengahnya yang pas, pas banget untuk si termometer ini (also don't think of the one in cold syrup ads, think of those in your chem/bio lab, the long, thin, glass-made ones, yes, that's it) untuk masuk ke labu Erlenmeyer.

Si bapak udah bilang ini masukkin termometernya jangan didorong paksa pake tangan ya nak, nanti takutnya malah patah, ini masukkinnya diputer pelan-pelan aja *sambil nyontohin* nah bisa kan.

Yaudah deh kita lalu sibuk merakit dan menyiapkan bahan-bahannya, lagi asik-asik eeee tiba-tiba terdengar suara gaduh di belakang (sori kita basis depan).
"Apaan tuh??"
"Siapa tuh?"
"Bus lo kenapaaaa?"
"Anjir Abus"
"Abusssssss"
"Hah apaan dah"

Lah ngapa nih si Abus disebut-sebut, tersangka lalu maju ke depan ditemani ke Ado lalu disuruh si Bapak untuk ke UKS. Dari kabar burung yang beredar (30 orang doang pake kabar burung segala ler), si Abus did exactly what si bapak told us not to do. Iya, doi beneran masukkin termometernya diteken pake tangan dari atas, terus patah, dan oh jelas dong patahannya kena telapak tangan+telunjuknya Abus.
Setelah praktek, gue penasaran dong ke crime scene to find some evidence, anjir termometer ni patahnya dahsyat juga kayak pager rumah pejabat, TERUS ADA DARAH BERCECERAN DONG DI LANTAI, splattered blood doang sih tapi tetep aja.....
Kebetulan abis pelajaran itu tuh istirahat solat, yaudah w sama Elsa Tasya ke kantin, terus pas ke depan ketemu Abus, ternyata dia dirujuk ke rumah sakit buat dijait..... stitches man anjir...... terus doi pas gue tanya tadi rasanya apa dia jawabnya pusing gue lemes pas kena and I'm telling you he is one of the tough guys biarpun kurus. Gue suruh cabut aja tapi gak mau karena abis itu ulangan matematika.
Balik dari rumah sakit Abus jadi artis dikelilingin gitu. Guru-guru juga sampe tau. Terus kalo gak salah dia juga gak jadi ulangan gara-gara tangannya gak bisa nulis terus Bu Sumi kasian...........

---------------------------

Sebenernya kelas gue gak pernah beres kalo praktikum Biologi. Cuman biologi loh yang lain mah waras-waras aja outstanding malah #eits. Setiap praktikum PASTI ada yang pecah, sampe ujian praktik yang sepenting itu tetep ada yang pecah :"(
Mari kita lihat daftarnya.
Egan -- Tabung reaksi (standar)
Mega -- Respirometer (naik kelas)
Abus -- Termometer (dahsyat)
Pujo -- Beaker (ini gara-gara terlalu semangat goyanginnya)
Arya -- Lumpang kalo gak salah (ini pas ujian praktik)
Aduh gue lupa yang lain.....

Kayaknya sebenernya banyak kesalahan tapi minor dan gak mencolok. Dasar kelas goblox. Untung kelompok gue gak pernah kenapa-kenapa yaa paling waktu itu hydrogen peroxide tumpah dikit eeeee yha gitu lah.

To be continued (I wish).....

Mimpi

No Comments »

Sebenernya ini gak penting tapi gue pengen banget cerita ini soalnya kepanjangan kalo di Twitter ntar annoying. (iya anaknya mikirin imej banget) (cot)

Pertama-tama, saya minta maaf karena kemungkinan di post ini akan ada lebih banyak ketawa wkwk daripada ketawa normal karena keyboard huruf H saya copot dan menggunakannya membutuhkan effort lebih. Maapin juga kalo ada typo.

Gue udah lama gak tidur di fase deep sleep (ya gue sebenernya juga gak tau persis fase deep sleep ciri-cirinya kayak gimana wkwk) terus gue kemarin mimpi.

Entah karena kangen banget sama 78 apa gimana, mimpi gue kemarin ceritanya gue mengulang lagi semester 5 gue (dan ya, di mimpi itu gue sadar gue mengulang semester 5, jd bukan kayak flashback gitu loo, ngerti gx mentemen?) tapi gue senang-senang saja entah kenapa, dan di mimpi itu juga kayaknya gue baru kayak ketemuan lagi gitu sama anak-anak A2.
Nih kan paket gue A2, ada 2 kelas which is D dan E, nah pas akhir SMA udah abstrak tuh lupa siapa yang pernah sekelas, siapa yang terakhir sekelas, apalagi ada kelas PM halah pikun de tu. Kelas 3, gue kelas D.

Mimpi (kayaknya) dimulai dengan gue berjalan di koridor sekolah sama Ayu. Lah tapi gak kayak koridor sekolah samsek, kayak.... di...... pasar, jelek banget lah rada sepi kayak bekas warzone gitu. Asing banget kalo dipikir-pikir sekarang.
Terus gue ceritanya masuk ke kelas E sama Ayu selagi nunggu bel masuk, kita dari kantin abis beli mie ayam di mika kesukaannya si Ayu tuh, kita makan deh di deretan bangku belakang gitu sambil ngobrol. Itu kelas suasananya lumayan crowded.

Lha tiba-tiba cinta datang belnya bunyi, etdah cepet banget belum selesai ni makannya, yaudahlah selow abisin aja dulu makanannya, mejanya juga masi berantakan. Kita baru selesai makan, eeee lha Pak Joko masuk (sori bukan Joko Widodo), mau keluar kelas juga gak sempet soalnya mesti beres-beres meja dulu kan, ya udah kita santai aja beresin mejanya terus abis itu mau bilang ke doi kalo kita salah kelas gitu de.
Tapi Pak Joko sudah warmed up (?) dan semangat banget bor ngajar untuk pertama kalinya di kelas E (padahal irl doi cuman ngajar pas PM lol), yaudah kita mau ngangkat tangan juga ga enak dong.
Pak Joko nyuruh kayak bikin introduction stuff gitu apalah gue gak ngerti, gak dengerin, dan si Ayu juga gak ngerti, yaudah kita diem-diem panik aja gara-gara kemungkinan cabut kelas.

"Yu ini hari Senin ya?"
"Iya"
"Pelajaran pertama kita biasanya (dulu) apa ya?"
"Eh apa ya? Lupa gue Dhay..."
"*mikir keras* *inget-inget* Pak Hario di 305 Yu!!!! *panik* *sedih*"
"Hah anjir serius?? Yaudah ngomong yuk"

Tapi ujung-ujungnya ga jadi nanya soalnya bapake udah sibuk jadi ga enak. Yaudah lah gue bengong lagi.
Ini kelas tapi kok ya gue liatin gede banget ukurannya, 2 kali ukuran kelas normal lah, terus kursi yang kosong juga gak banyak. Gue liatin anak-anaknya, loh ini bukannya sekelas ama gue? Eh sekelasnya kapan ya? Apa sekelas pas PM doang.... Hah gimana?
Yaudah gue liatin aja mereka tapi kok banyak yang kayak berisik-berisik gitu pada gak dengerin Pak Joko, terus ada Sultan duduk gak jauh dari gue, gue panggil aja
"Tan lu kelas apaan?"
"Hah? E gue"
"Ada anak D gak?"
"Banyak..."
Lah anjir banyak?? Ini abis ngirup apaan pada gak masuk Biologi????

Terus gue berusaha ngangkat tangan mau bilang ke Pak Joko kalo banyak yang salah kelas, TAPI GUE GAK DIWARO GUYS, padahal udah manggil bapaknya, dalem mimpi aja gue gak dianggep......
Terus gue kzl.
Terus gue bangun.
Lah.

--------------------------------------------------------
Ya gue tau ini anti-klimaks dan gak jelas banget HAHA tapi ya gimana dong I consider this as my high school reminiscence, someday later I may take a peek on here and smile reading my very-alay-version self.
---------------------------------------------------------
Ya dan kalo kalian baca judulnya mungkin kalian jadi tambah kesel karena judulnya udah serius gitu kan "Mimpi" hesemeleh luar biasa ternyata isinya makan mie ayam doang. Maafin ya.

Bonus foto sama Sensei (sori anaknya baru ketagihan baca shoujo):

#hasek

No Comments »

This is gonna be another meaningless post-bedtime post

Gue baru saja merapikan isi map super gue (yang gue beri nama Joko; merknya Joyko) yang berisikan perbekalan untuk pertempuran bulan depan. #mulailebay

Gue baru sadar ternyata isi map gue kelamaan tertumpuk, akhirnya kebanyakan isinya yang gak penting, dan gak membantu gue menyerap pelajaran saat di sekolah. Lalu satu per satu gue keluarkan, gue pisahkan per mata pelajarannya, dan akhirnya gue memutuskan hanya kertas-kertas yang bersifat catatan dan simulasi soal yang bertahan di dalam diri Joko (?), sedangkan sisanya yang berupa soal-soal yang kiranya dapat gue pakai sebagai latihan dan pemantapan gue taro di map cadangan gue yang bernama Bluie, kertas-kertas yang gak akan terpakai lagi setelah 3 tahun gue masukkan ke dalam kardus dan gue taro di pojokan kamar, gak akan tersentuh kecuali untuk hal-hal yang sangat penting.





Then I realized it's the same thing with my head, my mind. Joko itu kayak kepala gue, yang kalo kepenuhan bakal jadi berat, dan akhirnya saat menjadi terlalu berat, dia akan menjadi rusak. Well, otak gue mungkin gak akan rusak, tapi kenyamanan gue akan terganggu. Maka ada baiknya lo hanya mengisi otak lo dengan hal-hal yang sekiranya akan membantu lo, dan meminimalisir hal-hal yang tidak berguna dan bersifat negatif. Sir Conan Doyle juga pernah berkata kurang lebih sama dalam serial Sherlock Holmes pertamanya, A Study In Scarlet, bahwa Sherlock Holmes ga peduli apapun yang terjadi di dunia ini kalau sekiranya gak akan membantu profesi detektifnya. Gue juga pernah diberitahu oleh seorang guru, bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil seperti merapikan barang-barang lo, bersikap organized, akan berujung pada otak lo yang terorganisir dengan baik dan voila! Lo menyerap pelajaran dengan (lebih) baik. Logically, ya barang-barang pun lebih mudah ditemukan di tempat yang rapi, kan? Begitu juga dengan memori di otak.

I hope this helps whoever who are going through the academical hell this year. Let me know! Semangat ujian, teman-teman.

No Comments »

Makin sepi aja.......................

Hari ini UAS terakhir di SMA..... #mendadakmellow
Besok TO US Agama sama PKn wkwk mau belajar apa coba
Kata Tomo sih belajar dari Al Qur'an aja
Emang religion asshole dia

Sekarang lagi ngetrend banget di angkatan gue tidur cepet bangun dini hari buat belajar
Lagi ngetrend banget juga ulangan non-stop. Contoh kongkrit: 2 minggu lalu hujan Biologi, minggu lalu ujian praktek, minggu ini UAS+TO Ujian Sekolah, minggu depan Ujian Sekolah.
Oh iya, lupa. Gue kan emang udah kelas 3.

Kelas 3 ya..... kemana aja gue T__T
Dari dulu selalu nganggep "yaelah bor masih lama gua lulusnya"
TERUS BULAN DEPAN UDAH UN AJA.
#dead

Doakeun ya, my non-existent friendz dimana saja kalian berada
lov u