Dilema *nyanyi*

Gue sedang mengalami kegelisahan yang berkecamuk di hati gue tentang haruskah gue lebih memilih diary atau blog gue. Such a hard choice. Tapi serius....

1. Blog enak, it slowly but sure develops your writing skill, karena yang baca adalah publik alias orang-orang banyak sehingga gueh diharuskan menulis dengan bahasa yang cool dan gak N@iK tUruN atau p@k3 4ut0t3xT y9 bKiin c4k3eDh Ma7@. I spent about 5 minutes just to write that sentence fyi.
    Enaknya blog lagi adalah perasaan seneng ketika lo ngeliat curhatan-curhatan ampas lo ternyata dibaca orang-orang dan mereka (terlihat) senang! Happiness is nothing if you have no one to share it with.
    Gak perlu capek nulis pake pulpen atau pensil, hence gue gak harus ngeliat deket2 ke bukunya soalnya gue kebiasaan kalo nulis selalu jarak mata-buku 10 cm gitu pdhl udah pake kacamata huhu :""
    Gue bisa promote social networking account gue! Kayak Twitter, Facebook, Tumblr, atau lain-lain (HEHE). biarpun kalo yang keseringan kesannya jadi annoying/kebelet eksis gitu sih h3h3. Yeah, that's why everything should be done in balance! :)
   Let people know more about us! Siapa tahu orang-orang tertentu alias judges yang suka ngomongin lo dari belakang malah jadi temen lo setelah baca isi blog lo yang asik, lucu, dan cerdas gak kayak yang selama ini dia kira. Asal jangan sampe bikin orang-orang salah persepsi tentang lo cuman gara2 some posts.
   Belajar tentang masyarakat, broh. Secara perlahan lo akan mengenal mana yang disukai dan mana yang tidak. Contoh: masang MixPod di blog. Awalnya lo suka-suka aja, tapi setelah beberapa visitors blog lo complain about that, you learn that not everyone can be pleased. It's your choice to remove it or let it stay.
   Lo jadi jago coding gitu! Yeah biarpun masih 100000x lebih cetek daripada hackers or others, but still, it improves your skill. Gue aja jadi lumayan ngerti ngutak-ngatik gitu, tadinya clueless! XD
   Tapi kelebihan tervital blog sebenernya juga kelemahannya; publisitas. You just can't post everything publicly that happens in your life. No matter how open that person is, the one thing he'll always need is some privacy. Lagipula, posting semua-semuanya di social networking account (gak cuma blog!) terlihat... kurang etis.

Nomer 2-nya lanjutin besok ya! :-D

This entry was posted on Monday, June 25, 2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply